Sabtu, 15 September 2018

EVALUASI PEMBELAJARAN: Tugas UTS (Semester 3)


EVALUASI PEMBELAJARAN
LAPORAN OBSERVASI
Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah
Evaluasi Pembelajaran
Yang dibina oleh Dr. Hj. Sulistyorini, M.Ag.
11050637_1655434244688794_3266224396869722217_n.jpg









Disusun Oleh:
Nama        : Risma Nur Izzati
NIM          : 17205153002
Kelas         : PGMI-3A



JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI
TULUNGAGUNG
November 2016




LAPORAN HASIL OBSERVASI EVALUASI PEMBELAJARAN


Nama                           : Risma Nur Izzati
NIM                            : 17205153002
Kelas                           : PGMI-3A
Mata Kuliah                : Evaluasi Pembelajaran
Dosen Pembimbing     : Dr. Hj. Sulistyorini, M.Ag.

Laporan Hasil Observasi Pelaksanaan Evaluasi
di “Madrasah Ibtida’iyah Wajib Belajar” Kamulan










Identitas Narasumber:

a.         Nama                                : Nawa Sofia Ramadhani
b.        Tempat Tanggal Lahir      : Trenggalek, 08 Oktober 2005
c.         Asal Sekolah                    : Madrasah Ibtida’iyah Wajib Belajar Kamulan
d.        Kelas                                : V (lima)
e.         Mata Pelajaran                 : Fiqih
TAHAP EVALUASI

A.      Perencanaan Evaluasi
1.        Deskripsi
Alhamdulillah tepatnya pada hari senin, 14 November 2016 pukul 06.30 yang lalu, saya telah melaksanakan evaluasi pembelajaran mata pelajaran fiqih kelas 5 yang bertujuan untuk mengukur aspek kognitif, afektif, serta psikomotorik yang ada pada peserta didik terhadap mata pelajaran yang diobservasi tersebut. Observasi tersebut tentunya tidak semata-mata langsung dilaksanakan begitu saja, melainkan sebelumnya saya selaku pihak yang mengobservasi telah melakukan berbagai persiapan secara menyeluruh, mulai dari mempelajari materi apa saja yang diajarkan pada mata pelajaran tersebut, lalu saya pun mulai meneliti apa yang ingin di kembangkan dari kompetensi dasar yang ada pada mata pelajaran tadi. Barulah setelah hal tersebut dilaksanakan penyusunan alat evaluasi dapat dimulai. Dalam hal pembuatan instrument alat evaluasi, saya mengambil referensi dari Lembar Kerja Siswa yang tersedia di buku paket ataupun dari referensi lain seperti Lembar Ujian Semester yang diterbitkan oleh Depag. Tentunya masih disaring lagi mana yang dirasa sesuai dengan materi yang diajarkan serta juga disesuaikan dengan aspek mana yang akan diuji. Ada 2 bentuk soal yang saya gunakan, yakni 10 butir soal multiple choice yang bertujuan untuk mengukur aspek kognitif siswa dan 5 soal bentuk uraian yang bertujuan untuk mengukur aspek afektif dan psikomotorik siswa. Dan yang perlu digaris bawahi disini, 5 soal uraian tersebut dapat dilaksanakan dengan tes tulis maupun tes lisan ataupun wawancara, sebab soal tersebut cenderung mengacu pada kedua ranah tersebut bukan hanya melalui teori atau pemikiran saja, intinya menitikberatkan pada sikap siswa dan situasi dalam kehidupan mereka sehari-hari.

2.        Analisis
Tahap perencanaan bisa dikatakan sebagai suatu tahap yang sangat urgen di dalam evaluasi pembelajaran. Saya menyimpulkan demikian dikarenakan tahap perencanaan ini merupakan penunjuk arah bagi tahap-tahap selanjutnya. Apabila tahap perencanaan ini dilaksanakan dengan asal-asalan atau tanpa persiapan yang matang maka sudah pasti akan membuat kendala pada tahap-tahap setelahnya. Bisa jadi, tidak maksimalnya tahap ini akan membuat tujuan dari evaluasi pembelajaran tidak tercapai. Karena tidak dapat kita pungkiri tahap perencanaan ini ibarat sebuah kemudi yang menentukan kemana evaluasi akan dibawa. Pada hakikatnya perencanaan evaluasi pembelajaran bertujuan agar pendidik ataupun peserta didik dapat menjalankan evaluasi dengan baik sesuai dengan rencana yang ada.
Senada dengan pemikiran saya diatas, di dalam bukunya yang berjudul “Administrative Active Techniques of Organization and Management” William H. Newman mengemukakan bahwasanya perencanaan itu menentukan apa yang akan dilakukan. Perencanaan mengandung rangkaian putusan yang luas dan merupakan penjelasan dari tujuan, penentuan kebijakan, penentuan program, penentuan metode-metode, prosedur tertentu, dan penentuan kegiatan berdasarkan jadwal sehari-hari. Sedangkan di lain buku Drs. Zainal Arifin mengungkapkan bahwa perencanaan evaluasi pembelajaran dimaksudkan agar hasil yang diperoleh dapat lebih maksimal. Langkah pertama yang perlu dilaksanakan dalam kegiatan evaluasi adalah membuat perencanaan. Perencanaan ini penting karena akan mempengaruhi langkah selanjutnya, bahkan mempengaruhi keaktifan prosedur evaluasi secara menyeluruh. Implikasinya adalah perencanaan harus dirumuskan secara jelas dan spesifik, terurai dan komperhensif sehingga perencanaan tersebut bermakna dalam menentukan langkah selanjutnya.
Adapun dalam perencanaan ini yang harus dilakukan oleh pendidik diantaranya adalah:
a.         Menentukan Tujuan Evaluasi
Dalam hal ini tujuan harus dibuat secara jelas dan tegas sebab tujuan evaluasi merupakan dasar untuk menentukan arah dan ruang lingkup materi evaluasi.
b.        Menyusun kisi-kisi
Hal ini dimaksudkan agar materi evaluasi betul-betul representatif dan relevan dengan materi yang sudah disampaikan oleh pendidik.
c.         Menulis soal
Dalam hal ini setiap pertanyaan yang kita tuliskan haruslah jelas, terfokus serta menggunakan bahasa yang efektif sehingga mudah dipahami oleh siswa dan sesuai dengan tujuan ranah mana yang ingin kita gali lewat soal tersebut.
d.        Uji Coba dan Analisis Soal
Uji coba ini bertujuan untuk melihat soal-soal mana yang perlu diubah, diperbaiki, diteruskan, ataupun dihapuskan.
e.         Revisi dan Merakit Soal
Dan barulah setelah tahap sebelumnya dilaksanakan, alat ukur yang sebenarnya dapat disusun.

Seperti yang sudah saya singgung sebelumnya, instrumen evaluasi yang saya buat sebagian besar bersumber dari buku paket fiqih kelas V dan Lembar Ujian Semester yang diterbitkan oleh Depag. Pengambilan instrumen tersebut tentunya juga dengan memperhatikan materi mana saja yang sudah disampaikan oleh pendidik, oleh karena itu saya sebelumnya telah mensurvey siswa yang akan saya uji, di sekolah yang disampaikan sudah sampai apa saja. Dari hal tersebut ia mengatakan bahwa materi yang disampaikan saat ini adalah tentang bab qurban dan bab haji. Survey ini sangat penting, tujuannya adalah agar evaluasi yang kita buat tidak melebihi kadar materi yang telah disampaikan oleh pendidik di sekolahnya. Sehingga disini evaluasi benar-benar mengukur apa yang harusnya dinilai. Maka dalam hal ini lingkup soal yang saya buat juga terpacu pada 2 bab yakni bab qurban dan bab haji, di jenjang kelas V MI bab tersebut masih terpacu pada dasar-dasarnya saja. Sebelum menyusun soal saya melakukan analisis terlebih dahulu, kiranya aspek apa yang ingin saya ukur. Nah, untuk mengukur ranah kognitif yakni ranah yang berkaitan dengan kemampuan intelektual dalam berpikir yang biasanya lebih mengacu pada kemampuan mengenal materi yang sudah disampaikan, saya membuat 10 soal pilihan ganda, di dalam membuat soal pilihan ganda antara option kunci dan option pengecoh masih dalam satu ranah, misalnya:
Lari-lari kecil dari bukit shafa ke bukit marwah disebut......
a.              thawaf                                     c.   ihram
b.              sa’i                                           d.   Tahalul
Mengapa harus satu ranah? hal ini bertujuan untuk mengatahui apakah siswa sudah memahami seluruh rangkaian kegiatan dari pelaksanaan ibadah haji. Dalam aspek kognitif yang ditekankan adalah jawaban tersebut sudah benar atau masih salah. Jika benar berarti aspek kognitifnya berarti sudah berjalan dengan baik, jika belum berarti aspek kognitifnya belum berjalan dengan semestinya. Tapi sebagai pendidik yang baik kita juga harus mengoreksi hal lainnya, karena bisa jadi bukan aspek kognitif siswa yang belum terlaksana, mungkin saja materi yang kita sampaikan kurang mengena pada siswa ataupun soal yang kita buat terlalu membingungkan siswa. Sedangkan untuk mengukur ranah afektif yakni ranah yang berkaitan dengan perilaku-perilaku yang menekankan aspek perasaan dan emosi seperti minat, sikap, apresiasi, dan cara penyesuaian diri, saya membuat beberapa soal uraian. Sebenarnya soal ini dapat diselesaikan dengan tes tulis, wawancara, ataupun pengamatan langsung pada siswa. Misalnya:
Apa yang kamu lakukan apabila melihat pisau yang digunakan dalam menyembelih hewan qurban itu ternyata tumpul?
Dari soal diatas kita dapat mengetahui bagaimana sikap siswa jika kelak menemui hal seperti itu di dalam kehidupan bermasyarakat. Sedangkan untuk mengukur ranah psikomotorik yakni ranah yang berkaitan dengan kerja otot yang menjadi penggerak tubuh dan bagian-bagiannya, mulai dari gerak yang sederhana sampai gerak yang kompleks, saya membuat soal uraian. Sebenarnya soal ini dapat diselesaikan dengan tes tulis ataupun wawancara dan praktik langsung pada siswa. Misalnya:
1.      Sebutkan dan praktikkan langkah-langkah pelaksanaan ibadah haji !
2.      Apakah hikmah yang kamu rasakan dari adanya kegiatan berqurban?

Selama ini, di dunia pendidikan soal yang dibuat oleh pendidik banyak yang hanya terpacu pada aspek kognitif, padahal dua aspek yang lain itu juga sangat penting bagi kehidupannya kelak di dalam masyarakat. Oleh karena itu perlu diadakan perbaikan lagi.

B.       Proses Pelaksanaan Evaluasi
1.        Deskripsi
Evaluasi yang saya laksanakan kemarin, tidak menggunakan alokasi waktu khusus. Hal ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kecepatan berfikir siswa terhadap materi yang sedang diujikan.

2.      Analisis
Adapun bentuk soal yang saya berikan adalah pilihan ganda untuk mengukur ranah kognitif, dan uraian untuk mengukur ranah afektif dan psikomotoriknya. Sejauh pengamatan saya, pada saat mengerjakan siswa tidak menemui kesulitan dalam hal memahami soal. Dalam segi waktu dia juga nampak cekatan.


C.      Hasil Evaluasi
1.      Deskripsi
Untuk menyatakan lulus atau tidaknya peserta didik dalam program evaluasi, Bu Hanik selaku guru mata pelajaran fiqih di Madrasah Ibtida’iyah Wajib Belajar biasanya menggunakan KKM (Kriteria Ketuntasan Minimum) dengan nilai 75. KKM digunakan karena sekolah tersebut menganut kurikulum KTSP 2006. Sedangkan untuk mengukur ranah afektif dan psikomotorik kita dapat menggunakan kriteria A (amat baik), B (Baik), C (cukup), dari segi nilainya bisa disesuaikan sendiri. Setelah siswa selesai mengerjakan saya mengoreksi semua soal, dari hal tersebut kemudian saya dapat mengetahui sejauh mana ranah kognitif, afektik, dan psikomotorik siswa serta bagaimana kualitas alat evaluasi yang saya buat.

2.        Analisis
Berpacu pada pendapat Remmer, dia mengemukakan “we discuss here the use of test result to help students understand them selves better, explain pupil growth and development to parents and assist the teacher in planning instruction”, dari pendapatnya itu dapat diketahui setidaknya ada tiga manfaat penting dari hasil evaluasi yakni:
a.         Untuk membantu pemahaman peserta didik ke arah yang lebih baik
b.        Untuk menjelaskan perkembangan dan pertumbuhan peserta didik kepada orang tuanya
c.         Untuk membantu pendidik dalam membuat perencanaan pembelajaran ke depannya
Sedangkan untuk menentukan valid tidaknya tes yang kita buat akan dapat kita lihat pada jumlah total skor butir soal tinggi sesuai jumlah maksimal yang di tentukan, maka akan semakin valid pula butir soal yang disajikan.
Berikut lampiran soal yang sudah dikerjakan oleh siswa:

OBSERVASI EVALUASI PEMBELAJARAN
TUGAS ULANGAN TENGAH SEMESTER
PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDA’IYAH
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI TULUNGAGUNG
NILAI






Nama               : Nawa Sofia Ramadhani
Kelas               : V (lima)
Sekolah           : Madrasah Ibtidaiyah Wajib Belajar
Mapel              : Fiqih
Pengamat        : Risma Nur Izzati
 






A.      Pilihlah jawaban yang benar dengan memberi tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d !
1.      Menurut bahasa “qurban” berarti......
a.       dekat                                            c.   hampir
b.      jauh                                              d.   kemenangan
2.      Hewan qurban yang diperbolehkan hanya untuk satu orang adalah......
a.       sapi                                               c.   kambing
b.      unta                                              d.   Kerbau
3.      Daging qurban utamanya dibagikan kepada......
a.       anak yatim                                    c.   sanak saudara
b.      fakir miskin                                  d.   tetangga
4.      Alat yang digunakan untuk menyembelih hewan qurban harus......
a.       tajam                                            c.   mahal
b.      tumpul                                          d.   kuat
5.      Saat hewan qurban disembelih disunahkan untuk menghadap ke arah......
a.       selatan                                          c.   barat
b.      qiblat                                            d.   Atas
6.      Rukun islam yang kelima adalah......
a.       shalat                                            c.   zakat
b.      puasa                                            d.   haji
7.      Lari-lari kecil dari bukit shafa ke bukit marwah disebut......
c.       thawaf                                          c.   ihram
d.      sa’i                                                d.   tahalul
8.      Melontar jumrah menggunakan batu......
a.       kerikil                                           c.   hitam
b.      akik                                              d.   besar
9.      Ibadah haji itu hukumnya wajib bagi orang yang......
a.       kuat                                              c.   mampu
b.      terpandang                                   d.   berkuasa
10.  Ibadah haji bertujuan untuk mendekatkan diri kepada......
a.       Allah swt.                                     c.   Nabi muhammad saw.
b.      Malaikat                                       d.   Manusia

B.       Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan tepat ! (Nb: bisa dilakukan dengan tes tulis atau wawancara)
1.      Apakah yang dimaksud dengan qurban? Jelaskan menurut pendapatmu?
2.      Apa yang kamu lakukan apabila melihat pisau yang digunakan dalam menyembelih hewan qurban itu ternyata tumpul?
3.      Apakah hikmah yang kamu rasakan dari adanya kegiatan berqurban?
4.      Sebutkan langkah-langkah pelaksanaan ibadah haji !
5.      “Ibadah haji hanya bisa dilaksanakan bagi orang yang dikatakan mampu”. Apakah kamu setuju dengan pernyataan tersebut? Dan yang dimaksud dengan “mampu” diatas mampu dalam hal apa saja?





Lampiran Analisis Soal
Menganalisis soal ujian yang telah peserta didik kerjakan berfungsi untuk mengetahui poin mana saja yang dianggap para peserta didik sulit, dan juga berfungsi untuk mengukur item yang ada dalam  tiap butir soal.
a.         Kunci Jawaban Pilihan Ganda
No.
Kunci
1.
A
2.
C
3.
B
4.
A
5.
B
6.
D
7.
B
8.
C
9.
C
10.
A

b.        Kunci Jawaban Uraian
1.        Qurban adalah menyembelih hewan seperti kambing, domba, kerbau, domba, sapi, unta, ataupun hewan yang disyariatkan lainnya pada hari raya idul adha dan hari-hari tasyrik dengan tujuan untuk mendekatkan diri kepada Allah swt.
2.        Mengingatkan kepada si penyembelih bahwa syarat sah dalam penyembelihan hewan qurban salah satunya adalah menggunakan pisau yang tajam.
3.        Wujud kepedulian pada sesama yang belum tentu bisa merasakan daging di hari-hari biasa, untuk mendekatkan diri kepada Allah swt., memperoleh pahala.
4.        Ihram, wukuf, thawaf, melontar jumrah, sa’i, tahalul.
5.        Setuju. Mampu yang dimaksud adalah bukan hanya mampu dalam segi harta tetapi juga dalam segi keimanan seseorang.

Dari 10 butir soal pilihan ganda yang disediakan terdapat dua soal yang salah yakni pada nomor 4 dan nomor 8. Dan bila dinilai maka yang diperoleh adalah nilai “80” tidak kurang dari KKM. Hal tersebut mengindikasikan bahwa dari segi kognitif siswa sudah baik, meski nilai yang diperolehnya tidaklah sempurna. Mungkin saja option pengecohnya berfungsi dengan baik hingga sempat mengecoh pemikiran siswa, mengingat siswa tersebut tergolong berprestasi di kelasnya.
Sementara itu pada soal uraian yang juga bisa kita lakukan dengan wawancara dari segi jawaban kita ambil salah satu contoh saja soal nomor 2 yang berfungsi untuk menguji aspek afektif siswa. Dari segi jawabannya dapat kita lihat bahwa sudah memenuhi kriteria meski dengan bahasa yang sederhana. Serta pada soal nomor 5 jawabannya juga sudah sesuai dengan apa yang pada awalnya diharapkan, soal tersebut adalah aplikasi dari soal jenis angket yang dimodifikasi sedemikian rupa untuk menilai ranah afektif siswa. Dari jawaban yang ia tulis dapat diketahui bahwa sikap yang kita harapkan sudah tercapai. Sehingga aspek afektif siswa ini mendapatkan nilai A “sangat baik”
Sedangkan dari aspek psikomotorik nampaknya masih sedikit rancu, disini siswa masih bingung dalam menentukan langkah-langkah ibadah haji (nomor 4), begitu pula dengan praktiknya. Hal ini juga bisa dilihat ketika siswa sampai pada soal tersebut, dia membutuhkan waktu lebih lama untuk menuliskannya. Demikian pula dengan soal nomor 3, ia memahami hikmah qurban mungkin dari segi konkritnya saja yang bisa ia rasakan secara langsung. Untuk mengatasi hal ini mungkin kelak sebagai pendidik dalam pembelajaran alangkah lebih baiknya diselingi dengan simulasi ibadah haji, ataupun dengan mengajak murid-murid untuk mengamati orang-orang di sekitarnya bahwa banyak orang yang tidak mampu membeli daging sehingga hanya pada saat idul adha lah semua orang khususnya orang yang tidak mampu dapat menikmati daging. Kita juga bisa menayangkan video tentang perintah qurban yang datangnya dari Allah swt. Maka hikmah qurban yang paling utama adalah untuk mendekatkan diri kepada Allah.
Dari analisis diatas dapat disimpulkan bahwa pada dasarnya siswa cenderung unggul dalam aspek kognitif tapi lemah dalam hal lainnya seperti psikomotorik dan afektif. Mungkin hal ini bisa terjadi karena kebiasaan pendidik sekarang ini yang menganggap bahwa kognitif urusan di sekolah tapi afektif dan psikomotorik adalah urusan di luar sekolah. Banyak kita temui para pendidik sering mengarang nilai untuk segi afektif dan psikomotorik. Kebiasaan inilah yang membuat siswa menjadi lemah ketika kita uji dari segi afektif dan psikomotorik, sebab gurunya tidak pernah mengajarkan secara gamblang akan hal ini. Padahal di rpp ataupun silabus yang disusunnya jelas-jelas tujuannya adalah membuat peserta didik dapat mengaplikasikan materi tersebut dalam kehidupan kelak. Nawa dari segi kognitif sudah baik hanya saja mungkin dari segi ketelitiannya dia kurang. Dari segi afektif dia amat baik, mungkin karena latar belakang sekolahnya yang dari MI yang menekankan pendidikan karakter sehingga tingkat kepeduliannya atau kepekaannya terhadap apa yang terjadi di sekitarnya cenderung kuat. Sedangkan dari segi psikomotorik dirasa belum baik karena dia masih memahami apa yang sudah ia rasakan (konkrit), oleh karena itu seperti yang sudah saya jelaskan sebelumnya dibutuhkan metode pembelajaran yang lebih luas untuk memperlihatkan hal-hal yang belum pernah ia lakukan atau praktikkan. Ketiga hal tersebut sama-sama penting mengingat kelak pasti ia juga akan melakukan apa yang belum pernah ia lakukan.





OBSERVASI EVALUASI PEMBELAJARAN
TUGAS ULANGAN TENGAH SEMESTER
PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDA’IYAH
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI TULUNGAGUNG
Nama               : Nawa Sofia Ramadhani
Kelas               : V (lima)
Sekolah           : Madrasah Ibtidaiyah Wajib Belajar
Mapel              : Fiqih
Pengamat        : Risma Nur Izzati
NILAI






 






A.      Pilihlah jawaban yang benar dengan memberi tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d !
1.      Menurut bahasa “qurban” berarti......
a.       dekat                                            c.   hampir
b.      jauh                                              d.   kemenangan
2.      Hewan qurban yang diperbolehkan hanya untuk satu orang adalah......
a.       sapi                                               c.   kambing
b.      unta                                              d.   Kerbau
3.      Daging qurban utamanya dibagikan kepada......
a.       anak yatim                                    c.   sanak saudara
b.      fakir miskin                                  d.   tetangga
4.      Alat yang digunakan untuk menyembelih hewan qurban harus......
a.       tajam                                            c.   mahal
b.      tumpul                                          d.   kuat
5.      Saat hewan qurban disembelih disunahkan untuk menghadap ke arah......
a.       selatan                                          c.   barat
b.      qiblat                                            d.   Atas
6.      Rukun islam yang kelima adalah......
a.       shalat                                            c.   zakat
b.      puasa                                            d.   haji
7.      Lari-lari kecil dari bukit shafa ke bukit marwah disebut......
a.       thawaf                                          c.   ihram
b.      sa’i                                                d.   tahalul
8.      Melontar jumrah menggunakan batu......
a.       kerikil                                           c.   hitam
b.      akik                                              d.   besar
9.      Ibadah haji itu hukumnya wajib bagi orang yang......
a.       kuat                                              c.   mampu
b.      terpandang                                   d.   berkuasa
10.  Ibadah haji bertujuan untuk mendekatkan diri kepada......
a.       Allah swt.                                     c.   Nabi muhammad saw.
b.      Malaikat                                       d.   Manusia

B.       Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan tepat ! (Nb: bisa dilakukan dengan tes tulis atau wawancara)
1.      Apakah yang dimaksud dengan qurban? Jelaskan menurut pendapatmu?
2.      Apa yang kamu lakukan apabila melihat pisau yang digunakan dalam menyembelih hewan qurban itu ternyata tumpul?
3.      Apakah hikmah yang kamu rasakan dari adanya kegiatan berqurban?
4.      Sebutkan langkah-langkah pelaksanaan ibadah haji !
5.      “Ibadah haji hanya bisa dilaksanakan bagi orang yang dikatakan mampu”. Apakah kamu setuju dengan pernyataan tersebut? Dan yang dimaksud dengan “mampu” diatas mampu dalam hal apa saja?




LAMPIRAN

Tidak ada komentar:

Posting Komentar