STUDI
KASUS
TUGAS
KELOMPOK
Untuk
Memenuhi Tugas Mata Kuliah
Seni
Budaya dan Keterampilan MI/SD 2
Yang
dibina oleh Dra. Selasih
Rini
Disusun
Oleh:
Kelompok
2
1.
Risma Nur Izzati (17205153002)
2.
Tria Anggari Saputri (17205153009)
3.
Lia Novita Sari (17205153023)
4.
Yolanda Murti Ningrum (17205153028)
5.
Aliyatul Hidayah (17205153031)
6.
Rika suryani (17205153038)
7.
Umi Kalimatul Janah (17205153041)
8.
Alik Khusna Farida (17205153052)
9.
Vivi Kurnia Sari (17205153016)
10.
Fita Arinda (17205153029)
11.
Nurul Lailatul Nikmah (172051530
JURUSAN PENDIDIKAN GURU
MADRASAH IBTIDAIYAH
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI
TULUNGAGUNG
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI
TULUNGAGUNG
Maret 2017
A. Kasus
Anak sekolah kelas IV mogok belajar
karena terjerat narkoba.
B. Pertanyaan
1.
Apa yang menjadi sumber masalah?
2.
Berikan solusi atas masalah yang telah
terjadi!
C. Jawaban
1.
Sumber masalahnya dalam hal ini
kemungkinan bisa terjadi karena pengaruh dari berbagai dimensi dari berbagai
dimensi, diantaranya:
a.
Lingkungan Keluarga
1)
Perceraian orang tua (Broken Home)
2)
Sifat orang tua yang terlalu mengekang
si anak
3)
Orang tua si anak yang pada dasarnya
memang seorang pecandu
4)
Kurangnya pengawasan dari orang tua
b.
Lingkungan Sekolah
1)
Di bully (diasingkan dari dunia
pertemanan)
2)
Pengaruh teman yang nakal
c.
Lingkungan Masyarakat
1)
Lingkungan rumah yang dekat dengan
pengedar/pecandu narkoba
2)
Kurang adanya wadah
perkumpulan/organisasi yang positif
d.
Diri Sendiri
1)
Kurangnya iman dan taqwa
2)
Kurangnya wawasan akan bahaya narkoba
3)
Keputusasaan
4)
Rasa ingin tahu yang begitu kuat
2.
Solusinya yakni, barang siapa yang
mengetahui pertama kali bahwa anak tersebut terjerat narkoba hendaknya musti
segera mengkonfirmasi kepada pihak sekolah khususnya wali kelas & BK. Baru
kemudian sebagai pihak yang menjembatani, sekolah menghubungi wali murid dalam
rangka mendiskusikan atau mengkomunikasikan masalah yang telah dihadapi si anak
(yang terjerat narkoba) untuk kemudian dicari jalan keluarnya bersama-sama.
Dalam hal ini, pihak sekolah perlu memberikan wawasan kepada orang tua murid
bahwa langkah yag terbaik yang harus dilakukan agar anak mereka bisa terbebas
dari jerat narkoba adalah melalui rehabilitasi. Mau tak mau pihak sekolah harus
bisa meyakinkan orang tua murid untuk menyetujui anaknya direhabilitasi.
Bila ditanya apakah siswa pecandu
narkoba bisa kembali bersekolah dengan temannya jawaban dari kelompok kami
adalah “iya mereka bisa kembali”, tapi dengan syarat yakni siswa tersebut sudah
benar-benar sembuh atau dengan kata lain terbebas dari narkoba. Nah, disinilah
tugas kita sebagai calon pendidik kelak jika kita menemui hal seperti itu
hendaknya kita harus dapat meyakinkan teman-temannya bahwa jangan jadikan title
dia sebagai seorang mantan pecandu narkoba menjadi sebuah batu penghalang untuk
berteman dengan dirinya. Kita harus menggalakkan teman-temannya untuk
mensupport siswa (mantan pecandu) tersebut agar dapat melanjutkan hidupnya
dengan baik sehingga bisa mencapai cita-cita mulia yang diinginkannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar