Sabtu, 15 September 2018

BAHASA INDONESIA:Tugas Kelompok (Semester 3)


BAHASA INDONESIA
TUGAS KELOMPOK
Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah
Bahasa Indonesia
Yang dibina oleh Elen Nurjanah, M.Pd.unnamed (7)








Disusun Oleh:

1.        Risma Nur Izzati                   (17205153002)
2.        Okta Vinanda Kusumawati  (17205153049)
3.        Rahayu Septi Nur Azizah     (17205153050)
4.        Indri Nofiyanti                      (17205153053)




JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI
TULUNGAGUNG
November 2016



IDENTITAS BUKU































Judul Buku             : Peduli Terhadap Mahluk Hidup
Penerbit                  : Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia
Tahun Terbit           : 2016
Kota Terbit             :Jakarta


Tema                          : Peduli Terhadap Mahluk Hidup
Sub Tema 3                : Ayo, Cintai Lingkungan
Pembelajaran I          :
1.        Materi Pokok
a.         Wawancara
Termasuk ke dalam konsep

b.        Mengetahui macam-macam kalimat tanya
Termasuk ke dalam konsep dan prinsip

c.         Menyusun hasil wawancara
Termasuk ke dalam prosedur

2.        Uraian Materi
a.         Wawancara
Wawancara adalah percakapan antara dua orang atau lebih dan berlangsung antara narasumber dan pewawancara. Tujuan dari wawancara adalah untuk mendapatkan informasi yang tepat dari narasumber yang terpercaya. Wawancara dilakukan dengan cara penyampaian sejumlah pertanyaan dari pewawancara kepada narasumber.

b.        Macam-macam kalimat tanya
Kalimat tanya dalah kalimat yang digunakan dengan tujuan memperoleh reaksi berupa jawaban dari yang ditanya atau penguatan sesuatu yang telah diketahui oleh penanya.kalimat Tanya diucapkan dengan intonasi menaik pada suku kata akhir. Dalam bentuk tulisan ditandai dengan adanya tanda tanya (?). Kalimat tanya dicirikan sebagai berikut :
1)        Penggunaan kata Tanya: apa, siapa, kapan, bagaimana, mengapa,
dan dimana (5 W 1 H).
2)        Penggunaan kata bukan atau tidak
Contoh:
a)        Bukankah ini tas yang kamu bawa?
b)        Tidakkah dia merasa aneh dengan sikapmu?
3)        Penggunaan klitika -kah pada predikat kalimat yang diubah susunannya SP-PS.
Contoh :
a)        Ia lulus tahun ini.
b)        Luluskah ia tahun ini?
c)        Ia sudah pulang.
d)       Sudah pulangkah ia?
4)        Penggunaan intonasi naik pada suku kata terkhir.
Contoh:
a.         Ayahnya terlibat perampokan
b.        Ayahnya terlibat perampokan?
c.         Dia pergi keluar negeri
d.        Dia pergi keluar negeri?

c.         Menyusun hasil wawancara
Wawancara biasanya disusun dalam bentuk tulisan. Hal ini bertujuan agar hasil wawancara dapat dibaca oleh orang lain sebagai suatu informasi yang dapat bermanfaat. Hasil wawancara dapat ditulis ke dalam dua bentuk, yaitu bentuk dialog dan bentuk narasi. Wawancara dalam bentuk dialog merupakan penulisan hasil wawancara yang apa adanya. Hasil wawancara dalam bentuk dialog biasanya diawali dengan paragraf pembuka atau pengantar wawancara. Sedangkan hasil wawancara yang ditulis dalam bentuk narasi (paragraf) membutuhkan kemampuan tersendiri, hal ini dikarenakan hasil wawancara yang ditulis dalam bentuk narasi harus mencakup semua aspek informasi yang penting dari sebuah wawancara. Penyajian laporan dalam bentuk narasi juga harus menarik agar informasi yang hendak disampaikan dapat diterima dengan baik. Satu hal yang perlu diingat adalah hasil wawancara sebaiknya tidak sekedar menyajikan informasi yang berkenaan dengan topik saja, melainkan juga harus diselingi dengan deskripsi tentang tempat, waktu, suasana, latar belakang pribadi narasumber, dan lain sebagainya.
Berikut contoh format penyusunan hasil wawancara :
Laporan Hasil Wawancara

I.         Latar Belakang
Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat melaksanakan kegiatan ini dengan lancar dan sebagaimana mestinya. Kegiatan wawancara ini merupakan salah satu tugas di bidang mata pelajaran Bahasa Indonesia yang bertujuan untuk memperoleh informasi dari narasumber. Kami diberi topik “Hewan Peliharaan”, oleh karena itu kami mewawancarai salah satu pemilik kucing di sekitar rumah saya. Dengan terlaksananya kegiatan wawancara ini, kami berharap telah memenuhi tugas Bahasa Indonesia dan mendapatkan nilai yang baik, serta bermanfaat bagi teman-teman sekalian.

II.      Maksud dan Tujuan
1.        Memenuhi tugas Bahasa Indonesia.
2.        Memahami dan menguasai kegiatan wawancara.

III.   Topik Wawancara
Hewan Peliharaan

IV.   Waktu dan Tempat Kegiatan
Wawancara ini dilaksanakan pada:
Hari/Tanggal           : Senin, 31 Oktober 2016
Pukul                       : 09.00 WIB s/d selesai
Tempat                    : Rumah Bu Nanda

V.      Laporan Hasil Wawancara
a.         Narasumber     : Bu Nanda
b.        Pewawancara   : Risma, Rahayu, dan Indri
c.         Hasil                :
Pada hari Senin, 31 Oktober 2016, pukul 09.00 WIB kami datang ke pemelihara kucing. Tentu saja kami langsung bertemu dengan pemilik kucing ini yang bernama Bu Nanda dan meminta izin untuk mewawancarainya. Narasumber ini bersikap ramah kepada kami. Berikut pertanyaan yang telah kami ajukan beserta jawaban yang kami dapat:
1.        Selamat siang Ibu Nanda! Maaf kedatangan kami kemari mengganggu aktifitas ibu, sekedar ingin tahu berapa banyak kucing yang ibu pelihara?
Sore, sekarang ini saya memelihara 7 ekor kucing.
2.        Wah banyak sekali, apakah jenis dari 7 kucing tersebut?
Semua kucing tersebut jenis kucing kampung.
3.        Dari ke tujuh kucing tersebut mana yang paling spesial menurut ibu?
Yang paling spesial di hati saya adalah kucing yang bernama Okta, dia paling gendut dan menggemaskan diantara ke tujuh kucing yang saya miliki.
4.        Apakah warna bulu si Okta?
Bulu pada badan si Okta berwarna kuning keemasan, sedangkan bulu pada tangan dan kakinya berwarna putih.
5.        Berapakah umur si Okta?
Umur si Okta kurang lebih 9 bulan.
6.        Apakah Ibu mengalami kesulitan dalam memelihara 7 kucing tersebut?
Tidak sama sekali, karena saya hanya memberi makan dan minum secara tidak berlebihan, makanannyapun tidak harus makanan khusus kucing yang biasanya berharga mahal.

VI.   Penutup
a.         Kesimpulan
     Ibu Nanda memiliki 7 ekor kucing berjenis kucing kampung. Diantara 7 ekor kucing tersebut, ada seekor kucing bernama Okta yang paling spesial di hati bu Nanda. Warna bulunya kuning keemasan dan sangat menggemaskan. Semua kucing bu Nanda selalu dirawat dengan baik dan penuh kasih sayang.
b.        Saran
Kucing adalah hewan peliharaan kesayangan nabi Muhammad saw. oleh karena itu kita harus merawat kucing dengan sebaik-baiknya.

Demikianlah laporan hasil kegiatan wawancara ini kami buat dengan yang sebenar-benarnya. Ucapan terima kasih tertuju kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan kemudahan kepada kami sehingga kegiatan wawancara ini dapat berjalan dengan lancar. Tak lupa kepada seluruh orang yang terlibat dalam kegiatan wawancara ini kami juga mengucapkan terima kasih. Kami memohon maaf apabila terdapat kekurangan serta kesalahan dalm laporan hasil wawancara ini. Semoga laporan hasil wawancara ini dapat dijadikan sebagai acuan, pertimbangan, motivasi, serta koreksi bagi kegiatan wawancara selanjutnya.

Tulungagung, 31 Oktober 2016


Penulis



Tidak ada komentar:

Posting Komentar