BAHASA
INDONESIA
TUGAS
KELOMPOK
Untuk
Memenuhi Tugas Mata Kuliah
Bahasa
Indonesia
Yang
dibina oleh Elen Nurjanah, M.Pd.
Disusun
Oleh:
1.
Risma Nur Izzati (17205153002)
2.
Okta Vinanda
Kusumawati (17205153049)
3.
Rahayu Septi
Nur Azizah (17205153050)
4.
Indri
Nofiyanti (17205153053)
JURUSAN PENDIDIKAN GURU
MADRASAH IBTIDAIYAH
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI
TULUNGAGUNG
November 2016
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI
TULUNGAGUNG
November 2016
IDENTITAS BUKU
Judul Buku :
Peduli Terhadap Mahluk Hidup
Penerbit :
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia
Tahun Terbit : 2016
Kota Terbit :Jakarta
Tema : Peduli Terhadap Mahluk Hidup
Sub Tema 3 : Ayo, Cintai Lingkungan
Pembelajaran I :
1.
Materi Pokok
a.
Wawancara
Termasuk ke dalam
konsep
b.
Mengetahui
macam-macam kalimat tanya
Termasuk ke dalam
konsep dan prinsip
c.
Menyusun
hasil wawancara
Termasuk ke dalam
prosedur
2.
Uraian Materi
a.
Wawancara
Wawancara
adalah percakapan antara dua orang atau lebih dan berlangsung antara narasumber
dan pewawancara. Tujuan dari wawancara adalah untuk mendapatkan informasi yang
tepat dari narasumber yang terpercaya. Wawancara dilakukan dengan cara
penyampaian sejumlah pertanyaan dari pewawancara kepada narasumber.
b.
Macam-macam
kalimat tanya
Kalimat tanya dalah kalimat yang digunakan
dengan tujuan memperoleh reaksi berupa jawaban dari yang ditanya atau penguatan
sesuatu yang telah diketahui oleh penanya.kalimat Tanya diucapkan dengan
intonasi menaik pada suku kata akhir. Dalam bentuk tulisan ditandai dengan
adanya tanda tanya (?). Kalimat tanya dicirikan sebagai berikut :
1)
Penggunaan kata Tanya: apa, siapa, kapan,
bagaimana, mengapa,
dan dimana (5 W 1 H).
2)
Penggunaan kata bukan atau tidak
Contoh:
a)
Bukankah ini tas yang kamu bawa?
b)
Tidakkah dia merasa aneh dengan sikapmu?
3)
Penggunaan klitika -kah pada predikat kalimat
yang diubah susunannya SP-PS.
Contoh
:
a)
Ia lulus tahun ini.
b)
Luluskah ia tahun ini?
c)
Ia sudah pulang.
d) Sudah
pulangkah ia?
4)
Penggunaan intonasi naik pada suku kata
terkhir.
Contoh:
a.
Ayahnya terlibat perampokan
b.
Ayahnya terlibat perampokan?
c.
Dia pergi keluar negeri
d.
Dia pergi keluar negeri?
c.
Menyusun
hasil wawancara
Wawancara biasanya
disusun dalam bentuk tulisan. Hal ini bertujuan agar hasil wawancara dapat
dibaca oleh orang lain sebagai suatu informasi yang dapat bermanfaat. Hasil
wawancara dapat ditulis ke dalam dua bentuk, yaitu bentuk dialog dan bentuk narasi.
Wawancara dalam bentuk dialog merupakan penulisan hasil wawancara yang apa
adanya. Hasil wawancara dalam bentuk dialog biasanya diawali dengan paragraf
pembuka atau pengantar wawancara. Sedangkan hasil wawancara yang ditulis dalam
bentuk narasi (paragraf) membutuhkan kemampuan tersendiri, hal ini dikarenakan
hasil wawancara yang ditulis dalam bentuk narasi harus mencakup semua aspek
informasi yang penting dari sebuah wawancara. Penyajian laporan dalam bentuk
narasi juga harus menarik agar informasi yang hendak disampaikan dapat diterima
dengan baik. Satu hal yang perlu diingat adalah hasil wawancara sebaiknya tidak
sekedar menyajikan informasi yang berkenaan dengan topik saja, melainkan juga
harus diselingi dengan deskripsi tentang tempat, waktu, suasana, latar belakang
pribadi narasumber, dan lain sebagainya.
Berikut contoh
format penyusunan hasil wawancara :
Laporan Hasil Wawancara
I.
Latar Belakang
Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha
Esa, karena berkat rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat melaksanakan
kegiatan ini dengan lancar dan sebagaimana mestinya. Kegiatan wawancara ini
merupakan salah satu tugas di bidang mata pelajaran Bahasa Indonesia yang
bertujuan untuk memperoleh informasi dari narasumber. Kami diberi topik “Hewan
Peliharaan”, oleh karena itu kami mewawancarai salah satu pemilik kucing di
sekitar rumah saya. Dengan terlaksananya kegiatan wawancara ini, kami berharap
telah memenuhi tugas Bahasa Indonesia dan mendapatkan nilai yang baik, serta
bermanfaat bagi teman-teman sekalian.
II. Maksud dan Tujuan
1.
Memenuhi
tugas Bahasa Indonesia.
2.
Memahami
dan menguasai kegiatan wawancara.
III. Topik Wawancara
Hewan Peliharaan
IV. Waktu dan Tempat Kegiatan
Wawancara ini
dilaksanakan pada:
Hari/Tanggal : Senin, 31 Oktober 2016
Pukul :
09.00 WIB s/d selesai
Tempat : Rumah Bu Nanda
V. Laporan Hasil Wawancara
a.
Narasumber : Bu Nanda
b.
Pewawancara : Risma, Rahayu, dan Indri
c.
Hasil :
Pada hari Senin, 31 Oktober 2016, pukul
09.00 WIB kami datang ke pemelihara kucing. Tentu saja kami langsung bertemu
dengan pemilik kucing ini yang bernama Bu Nanda dan meminta izin untuk
mewawancarainya. Narasumber ini bersikap ramah kepada kami. Berikut pertanyaan
yang telah kami ajukan beserta jawaban yang kami dapat:
1.
Selamat
siang Ibu Nanda! Maaf kedatangan kami kemari mengganggu aktifitas ibu, sekedar
ingin tahu berapa banyak kucing yang ibu pelihara?
Sore, sekarang ini saya memelihara 7 ekor
kucing.
2.
Wah
banyak sekali, apakah jenis dari 7 kucing tersebut?
Semua kucing tersebut jenis kucing
kampung.
3.
Dari
ke tujuh kucing tersebut mana yang paling spesial menurut ibu?
Yang paling spesial di hati saya adalah
kucing yang bernama Okta, dia paling gendut dan menggemaskan diantara ke tujuh
kucing yang saya miliki.
4.
Apakah
warna bulu si Okta?
Bulu pada badan si Okta berwarna kuning
keemasan, sedangkan bulu pada tangan dan kakinya berwarna putih.
5.
Berapakah
umur si Okta?
Umur si Okta kurang lebih 9 bulan.
6.
Apakah
Ibu mengalami kesulitan dalam memelihara 7 kucing tersebut?
Tidak sama sekali, karena saya hanya
memberi makan dan minum secara tidak berlebihan, makanannyapun tidak harus
makanan khusus kucing yang biasanya berharga mahal.
VI. Penutup
a.
Kesimpulan
Ibu Nanda memiliki
7 ekor kucing berjenis kucing kampung. Diantara 7 ekor kucing tersebut, ada
seekor kucing bernama Okta yang paling spesial di hati bu Nanda. Warna bulunya
kuning keemasan dan sangat menggemaskan. Semua kucing bu Nanda selalu dirawat
dengan baik dan penuh kasih sayang.
b.
Saran
Kucing adalah hewan peliharaan kesayangan
nabi Muhammad saw. oleh karena itu kita harus merawat kucing dengan
sebaik-baiknya.
Demikianlah
laporan hasil kegiatan wawancara ini kami buat dengan yang sebenar-benarnya.
Ucapan terima kasih tertuju kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan
kemudahan kepada kami sehingga kegiatan wawancara ini dapat berjalan dengan
lancar. Tak lupa kepada seluruh orang yang terlibat dalam kegiatan wawancara
ini kami juga mengucapkan terima kasih. Kami memohon maaf apabila terdapat kekurangan
serta kesalahan dalm laporan hasil wawancara ini. Semoga laporan hasil
wawancara ini dapat dijadikan sebagai acuan, pertimbangan, motivasi, serta
koreksi bagi kegiatan wawancara selanjutnya.
Tulungagung, 31 Oktober 2016
Penulis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar